Z_cfs1h7R1dYjBVPRnO4N9sgQJQ

FACEBOOK NEWS

Jumat, 19 April 2013

OBSCENE EXTREME ASIA 2013 STATEMENT - EXTREME RESPONSE ( BY ALVIN EKA PUTRA "NOXA")



OBSCENE EXTREME ASIA 2013 STATEMENT - EXTREME RESPONSE

Kami sebagai organizer OEF ASIA di Indonesia, Jakarta mengucapkan terima kasih banyak untuk Curby karena sudah membawa OEF ke ASIA terutama di INDONESIA , JAKARTA.
Kami semua sebagai organizer , penonton dan band sangatlah puas dengan semua Band yang main, Sound System, Lighting, Stage dan Venue yang layak untuk OEF ASIA. Bahkan kami sebenarnya senang dengan hujan yang turun dan membasahi lapangan dan membuat Mudpit, karena bagi kami memang sudah seharusnya begitu untuk menambah kesenangan yang mungkin tidak akan terlupakan dan membuat acara semakin OBSCENE EXTREME!! Dan sesuai pengalaman pribadi saya yg sudah beberapa kali ke Obscene Extreme Czech pun memang selalu hujan besar dan ada lumpur dimana - mana.

Kami meminta maaf kepada Curby dan Band yang sudah bermain di OBSCENE EXTREME apabila acara mungkin tidak terlalu ramai dikarenakan beberapa faktor di Jakarta.

Terlalu banyak acara Festival di bulan April 2013 ini bahkan di tanggal 6-7 April ada 4 Festival yang kita tahu, berlangsung dalam bulan yang sama. . Kami bekerja sudah berdasarkan semua perintah Curby sebagai owner OEF. Line Up yang kurang kuat bagi penonton karena hampir semua band asing yang tampil adalah band Grindcore, tidak ada band lain dari luar dengan roots yang kuat dan familiar untuk penonton. Kami juga sempat mengusulkan untuk dibuat 1 hari saja dikarenakan respon yang kurang bagus dari penjualan tiket padahal menurut kami waktu masih cukup lama untuk mengubah jadwal tetapi Curby menyemangati kita untuk tetap maju terus sampai berakhir nya acara.

Faktanya dari beberapa band yang menjadi headliner OEF ASIA 2013 ternyata keliling di beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang secara pasti akan mengurangi minat teman - teman di daerah untuk berangkat ke Jakarta .Tidakkah Curby aware dengan hal ini? Ini bukan Eropa ataupun Amerika, dimana tur berbagai kota bisa dijalankan tanpa saling mengusik "market" satu sama lain, dan ini sangat fatal bagi sebuah festival musik sidestream di Indonesia, dimana aset penonton terbesar berasal dari daerah. Kalau tidak aware , Curby bisa mempertanyakan terkait persoalan ini dengan team yang akan mengerjakan produksi OEF ASIA 2013.
Kami sebenarnya dari awal memang merasa kurang jelas dengan mekanisme kerjasama yang bagaimana yang diinginkan oleh Curby dan kami tidak mengetahui kalau Curby tidak menginginkan adanya sponsor besar, sedangkan Curby hanya mengeluarkan dana yang tidak mencukupi untuk kami dapat membantu menjalankan acara OEF, di sisi lain kami harus membayar berbagai macam kebutuhan acara, dimulai dari Visa Kerja band asing, Ijin keramaian, dan lainnya.
Kami sebagai Organizer diminta untuk mengandalkan dana dari tiket dan sponsor kecil sampai minggu terakhir sebelum OEF ASIA berlangsung dan hanya Curby yang mengharapkan keajaiban seperti itu datang, bukan kami sebagai organizer yang melaksanakan semua perintah langsung dari Curby. Terkait dengan permasalahan promosi, kami sudah melakukan promosi sejak lama melalui social media (Twitter, Facebook) media cetak dan flyers. Akan tetapi kami tidak mungkin mencetak iklan berupa billboard karena DANA yang tidak ada.

Untuk permasalahan Merchandise BIRDFLESH dan AGATHOCLES kami meminta maaf karena kami tidak memiliki waktu yang cukup untuk produksi, karena materi untuk mencetak Official T-shirt OEF ASIA saja diberikan waktu 2 minggu sebelum acara dan kami diminta untuk memprioritaskan Official T-shirt OEF ASIA tersebut. Sementara untuk produksi t-shirt itu sendiri dananya pun tidak ada. Dana sebelumnya sudah kami gunakan untuk membuat T-shirt Official Merchandise OEF Asia sejumlah 500pcs.

Untuk masalah Festival CD kendala nya adalah dikarenakan hujan yang sangat lebat dan banyak yang berteduh di Tenda Booth jadi menghalangi kita untuk loading barang ke venue dan lagipula CD festival di produksi dengan gratis oleh OFF THE RECORDS jadi buat apa komplain? dan setidaknya dihargai lah usaha mereka yang sudah bantu mendanai untuk menyetak Poster , Flyer dan Tiket.

Kami meminta maaf kepada Curby terkait insiden pemukulan yang dialaminya pada saat acara berlangsung. Berikut kami jabarkan kejadian yang sebenarnya.

Kami sudah terlalu tidak dihormati dan dimaki-maki terus-menerus baik sebelum acara maupun sesudah acara berlangsung, dan bahkan ada salah satu teman kami yang diancam akan dipukul oleh Curby, disaksikan oleh beberapa teman kami yang lainnya pada saat itu. Lantas teman perempuan kami yang mendengar tentang aksi ancaman Curby ini sudah tidak tahan lagi dan berusaha bicara dengan Curby, begini potongan pembicaraan mereka pada saat itu :

"You disrespect my Nation, you disrespect my friends you Fucking Loser!!"
Curby membalas argumen dengan " Don't you call me a loser or i will fucking punch you in the face!!"
Lalu dibalas oleh teman perempuan kami "Before you punch me, i will punch you first.."
Lantas teman perempuan kami memukul wajah Curby didepan beberapa orang.

Bahkan setelah kejadian pemukulan tersebut Curby bertanya kepada kami
"Saya harus membalas atau bagaimana ini?"
Dan kami tentu saja bilang kepada Curby untuk tolong jangan dibalas, karena kami hanya ingin acara ini berjalan dengan lancar sampai selesai.

Saya (Alvin) pribadi meminta maaf kepada Curby karena sudah membuat beliau menunggu di hotel dan tidak bisa mengantar mereka untuk jalan-jalan di Jakarta dan sekitarnya dikarenakan saya pribadi harus membantu dan mengantar band yang sudah main di OEF kembali ke airport dan sebagian dari mereka bilang tidak ada kejelasan mengenai akomodasi / band fee dari owner, yakni Curby.

Saya mewakili dari semua tim Organizer OEF ASIA mengucapkan banyak terima kasih kepada Curby, semua band yang main di OEF ASIA , semua teman-teman yang sudah datang ke acara dan teman-teman yang membantu kelangsungan acara dan berakhir dengan lancar.

ALVIN EKA PUTRA
NOXA